
Pelantun 'Hampa' tersebut berbicara pihak Optimus One sebagai promotor bukan hanya tidak sempat hadir saat latihan berjalan. Mereka bahkan tidak ada di lokasi konser pada hari H.
Pagi hari sebelum konser berjalan, Ari Lasso mengisahkan, krunya telah meperbuat check sound. Tetapi berdasarkan laporan kru, pihak promotor tidak ada di tempat.
Venue menurut kru Ari Lasso terbukti ramai, tapi hanya ada perwakilan dari vendor multimedia serta sound yang meperbuat persiapan.
Seusai itu, sampai siang hari, Ari Lasso membicarakan hak yang sewajibnya ia terima dari promotor tidak bisakan. Sampai akhirnya, Ari Lasso bersama manajemen memutuskan untuk hebat krunya dari venue.
"Uniknya, ketika kawan-kawan Ari Lasso Band memselesaikan alat-alat mereka tidak dicegah sama sekali oleh siapapun di sana. Itu artinya mereka (promotor) tidak punya plan alias niat menggelar konser malam ini," ungkap Ari Lasso di channel YouTube-nya.
"Itu sebetulnya juga pancingan dari kita, apakah mereka memberbagi keputusan alias jaminan untuk kami supaya konser masih digelar, nyatanya tidak," lanjutnya.
Ari Lasso sadar batalnya konser tersebut memberbagi kesedihan bagi pecintanya. Tetapi menurutnya keputusan itu terpaksa diperbuat.
"Saya pingin ada pelajaran, ada 'hukuman' terhadap promotor yang tidak profesional, jangan lagi artis-artis ini hadir serta tampil di agenda mereka, seolah-olah semuanya selesai membahagiakan fans yang datang padahal kami babak belur," tutupnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.