Semenjak Everton berganti pelatih dari Marco Silva ke Ferguson, kemampuan The Toffees –julukan Everton– mengalami peningkatan. Di laga pertama berstatus sebagai pelatih Everton, Ferguson mendampingi Richarlison dan kolega menang 3-1 atas Chelsea.
Kemudian semalam, Everton lagi-lagi dihadapkan dengan tim mapan Liga Inggris, hari ini Manchester United. Walau lebih tidak sedikit ditekan, Everton tidak grogi. Bahkan, mereka pernah unggul lebih dulu seusai bek Man United, Victor Lindelof, membikin gol bunuh diri pada menit 36.
Seusai gol tersebut, Man United meningkatkan intensitas serangan. Alhasil, gawang Everton kebobolan pada menit 77 lewat aksi Mason Greenwood. Skor berubah 1-1 dan bersi kukuh sampai akhir laga. Hasil di atas ternyata membikin Ferguson bangga.
“Itu (hasil 1-1) merupakan kemampuan yang menarik. Kita memperoleh satu poin yang penting. Para pemain begitu termotivasi. Satu faktor yang pasti, mereka telah paham wajib berjuang sampai akhir ketika telah mengenakan seragam Everton,” kata Ferguson mengutip dari BBC Sport, Senin (16/12/2019).
Seusai menghadapi Chelsea dan Man United, rentetan jadwal neraka Everton belum beres. Pada akhir pekan ini, Everton bakal menjamu Arsenal, tim yang pada dini hari tumbang 0-3 dari Manchester City.
Manchester United wajib puas bermain imbang dengan skor 1-1 kala menjamu Everton dalam matchday ke-17 Liga Inggris 2019-2020. Hasil imbang tersebut pada akhirnya membikin legenda Man United, Ryan Giggs, mengkritik kemampuan yang ditampilkan penyerang Setan Merah, Anthony Martial.
Di laga melawan Everton itu, Martial sejatinya dipercaya untuk menjadi ujung tombak dalam skema 4-2-3-1. Kendati begitu, Giggs justru mekualitas kalau Martial tidak bisa menjalankan tugas dengan baik sebagai penyerang tengah. Tercatat, dari 24 tembakan yang diciptakan Man United pada laga tadi, Martial hanya menyumbang satu.
Giggs pun mekualitas kalau Martial bersikap terlalu santai sebagai penyerang tengah, jadi tidak bisa menciptakan tidak sedikit kesempatan. Beruntung Man United punya Mason Greenwood yang dimasukkan di babak kedua dan mencetak gol penyeimbang. Menurut Giggs, sekarang Greenwood lebih tepat dijadikan ujung tombak ketimbang Martial.
“Dia (Martial) berbakat, dan dirinya bukan pemain yang kurang baik. Tetapi, persoalan yang dirinya miliki merupakan dirinya terkesan lesu sepanjang waktu. Dirinya terkesan santai, seakan-akan tidak terganggu. Ketika dirinya memperoleh peristiwanya dan dirinya meperbuat hal-hal brilian, Kamu berbicara itu datang dengan cara alami,” ucap Giggs, menyadur dari Metro, Senin
“Akan tetapi, ketika tidak, Kamu berpikir: dirinya tidak berlari, dirinya tidak berusaha, dirinya tidak bekerja lumayan keras, dirinya tidak membawa bola. Jadi di mata saya dirinya wajib berusaha ekstra keras sebab kepribadiannya, sebab caranya bergerak,” lanjut pria asal Wales itu.
"Ini semua hal-hal yang tidak Kamu bisakan darinya saat ini. Dengan Mason datang dan meperbuat itu, memperoleh posisi untuk mencetak gol, dirinya (Martial) bakal berada di bawah tekanan, sebab dirinya tidak memberi Kamu apa-apa untuk bersi kukuh dan dirinya juga tidak memberi Kamu apa pun ketika menyerang,” pungkas Giggs.
Mason Greenwood menjadi pahlawan timnya saat Man United menjamu Everton di pekan ke-17 Liga Inggris 2019-2020, Minggu (15/12/2019) malam WIB. Masuk menggantikan Jesse Lingard di babak kedua, Greenwood mencetak gol penyeimbang pada menit ke-77 seusai sebelumnya Man United pernah tertinggal 0-1 dari tim tamu di babak pertama.
Meski gagal meraih poin penuh, setidaknya gol tersebut membikin Setan Merah terhindar dari kekalahan di laga kandang mereka hari ini.
Bermain di Old Trafford, Man United langsung tancap gas untuk menciptakan kesempatan sejak awal pertandingan. Tetapi para pemain bersi kukuh Everton berada di posisi tepat untuk menghalau datangnya serangan.
Menit ke-10, pergerakan Daniel James mengancam gawang Everton. James yang mencoba mengeksplore segi kanan lapangan nyaris membikin Man United unggul. Sayang, tembakannya tetap sedikit melenceng dari tiang jauh.
Everton bukan tanpa kesempatan di awal babak pertama. Mereka pernah mengancam lini pertahanan Man United walau akhirnya sukses di halau oleh Victor Lindelof dan rekan-rekan. Kesempatan kembali datang untuk kubu Man United. Setan Merah mendapat hadiah tendangan leluasa penalti seusai Mc Tominay di langgar di dekat kotak penalti.
Sayang, Rashford yang maju sebagai eksekutor gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Tembakannya tetap sanggup terbaca oleh penjaga gawang Everton, Jordan Pickford. Publik Old Trafford justru buat terkejut usai tim tamu sukses unggul lebih dulu pada menit ke-36.
Berawal dari skema sepak pojok, bola yang dikirim ke kotak penalti berbelok masuk ke gawang lantaran membentur pemain bersi kukuh Man United, Victor Lindelof. Sampai babak pertama usai, man United tertinggal 0-1 dari Everton.
Selepas jeda, kedua tim kembali bermain dengan tempo cepat. Everton yang ungguldi babak pertama bahkan terkesan tampil lebih agresif untuk kembali meningkatkan pundi-pundi gol mereka. Bakal tetapi, tim baginda rumah juga belum terkesan menyerah.
Gol yang ditunggu publik Manchester baru tercipta pada menit ke-77. Mason Greenwood yang masuk menggantikan Jesse Lingard di babak kedua tidak perlu waktu lama untuk menjadi pahlawan bagi timnya.
Tidak ada gol tambahan tercipta, skor 1-1 bersi kukuh sampai laga usai.Gol Greenwood ke gawang Pickford sekaligus menyelamatkan Man United dari kekalahan di laga tersebut.Berikut susunan pemain Manchester United vs Everton di pekan ke-17 Liga Inggris 2019-2020
Manchester United (4-2-3-1): David de Gea; Aaron Wan-Bissaka, Victor Lindelof, Harry Maguire (c), Luke Shaw; Scott McTominay, Fred; Daniel James, Jesse Lingard, Marcus Rashford; Anthony Martial.
Cadangan: Brandon Williams, Mason Greenwood, Ashley Young, Axel Tuanzebe, Sergio Romero, Andreas Pereira, Juan Mata.
Everton (5-3-2): Jordan Pickford; Seamus Coleman (c), Michael Keane, Yerry Mina, Mason Holgate, Lucas Digne; Alex Iwobi, Tom Davies, Bernard; Richarlison, Dominic Calvert-Lewin.
Cadangan: Oumar Niasse, Anthony Gordon, Moise Kean, Leighton Baines, Cenk Tosun, Cuco Martina, Maarten Stekelenburg.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.