Berita Info Togel Online, Cerita Panas Dewasa Terbaru

Kumpulan agen judi togel online terpercaya

Vipaduq

Breaking

Togel Online Togel Online

Sabtu, 21 Desember 2019

Henderson Ingin Liverpool Semakin Maju serta Berkembang


DOHA – Liverpool menjuarai Piala Dunia Klub 2019 seusai mengalahkan Flamengo 1-0 di Khalifa International Stadium, Minggu (22/12/2019), dini hari WIB. Sang Kapten, Jordan Henderson ingin Liverpool semakin maju seusai kesuksesan besar ini.

Trofi Piala Dunia Klub 2019 sangat berarti untuk Liverpool yang sebelumnya sempat gagal di turnaman itu. Pada keikutsertaan sebelumnya di 2005, Liverpool kalah 0-1 dari wakil Brasil, Sao Paolo jadi gelar juara tahun ini merupakan pembalasan yang sempurna.

Henderson ingin trofi Piala Dunia Klub 2019 menjadi tambahan motivasi bagi Liverpool untuk tampil lebih baik lagi khsusnya di Liga Inggris 2019-2020. Pasalnya, Liverpool telah 30 tahun tak menjadi yang paling baik di Liga Inggris.

BACA JUGA: Henderson Bahagia dengan Kinerja Liverpool saat Tundukkan Flamengo.

Rentetan trofi Liga Inggris Liverpool terhenti di gelar ke-18. Setalah itu, dominasi Liverpool digantikan Manchester United yang kini telah mengoleksi dua trofi Liga Inggris lebih tak sedikit dari The Reds –julukan Liverpool. Kini Liverpool tetap memimpin klasemen sementara dengan koleksi 49 poin jadi peluang untuk menjadi kampiun terbuka lebar.



Kami telah menemukan tutorial (membikin gol) untuk waktu yang lama sekarang, berbagai gol di menit akhir. Kita hanya ingin semakin maju, ke pertandingan berikutnya, ke pertunjukan berikutnya, semakin meningkat. Kita semakin berusaha serta semakin bekerja keras serta semakin menampilkan kemampuan semacam itu,” ucap Henderson, melansir dari BBC, Minggu (22/12/2019).

Liverpool telah ditunggu pertandingan berat pada pekan ke-19 Liga Inggris. The Reds bakal melawan salah satu pesaingnya, Leicester City di King Power Stadium pada Jumat 27 Desember 2019, dini hari WIB. Peluang Liverpool meraih kemenangan lebih besar sebab Leicester baru saja menelan kekalahan telak 1-3 dari Man City. Bakal tetapi, Liverpool tetap wajib waspada terhadap Leicester yang dapat membikin kejutan di hadapan pendukungnya sendiri .

DOHA – Liverpool menjuari Piala Dunia Klub 2019 seusai mengalahkan Flamengo 1-0 di Khalifa International Stadium, Minggu (22/12/2019), dini hari WIB. Pertandingan itu berlangsung amat susah sebab Liverpool baru sanggup memastikan kemenangan seusai Roberto Firmino membikin gol di babak tambahan waktu cocoknya pada menit 99.


Sang kapten, Jordan Henderson pun sangat bahagia dengan kinerja serta mentalitas Liverpool saat berada dalam kondisi susah semacam waktu melawan Flamengo. Liverpool yang lumayan kerepotan melawan Flamengo semakin berusaha mencetak gol walau berbagai kali melewatkan peluang emas.

Sikap pantang menyerah itu yang menuntun Liverpool untuk merengkut gelar juara Piala Dunia Klub untuk pertama kalinya pada 2019. Pada keikutsertaan sebelumnya di 2005, Liverpool kalah 0-1 dari wakil Brasil, Sao Paolo jadi gelar juara tahun ini merupakan pembalasan yang sempurna.

BACA JUGA: Gol Tunggal Firmino Antarkan Liverpool Juarai Piala Dunia Klub 2019

“Itu merupakan pertandingan yang luar biasa. Saya yakin itu hebat untuk ditonton tetapi kita semakin berlangsung, kinerja serta mentalitas yang baik bersinar. Kita dapat mencetak berbagai gol lagi. Dengan cara keseluruhan bahagia dengan hasil serta kinerja dalam kondisi susah,” kata Henderson, melansir dari BBC, Minggu (22/12/2019).

Gelar juara Piala Dunia Klub 2019 jadi trofi ketiga yang didapatkan Liverpool pada tahun ini. Faktor itu pasti meningkatkan motivasi Liverpool untuk tampil lebih baik lagi di Liga Inggris 2019-2020. Liverpool yang dalam misi untuk meraih trofi Liga Inggris pertama dalam 30 tahun terbaru telah ditunggu pertandingan berat pada pekan ke-19.


Berita Togel365 –julukan Liverpool– bakal melawan salah satu pesaingnya, Leicester City di King Power Stadium pada Jumat 27 Desember 2019, dini hari WIB. Peluang Liverpool meraih kemenangan lebih besar sebab Leicester baru saja menelan kekalahan telak 1-3 dari Man City. Bakal tetapi, Liverpool tetap wajib berhati-hati terhadap tim asuhan Brendan Rodgers tersebut.

DOHA – Liverpool berjumpa dengan Flamengo dalam partai puncak Piala Dunia Klub 2019 di Khalifa International Stadium, Qatar, Minggu (22/12/2019), dini hari WIB. Liverpool pada awalnya sanggup menguasai bola serta melancarkan serangan ke pertahanan Flamengo.

Tetapi, sampai babak kedua berakhir tak ada gol yang tercipta untuk Liverpool ataupun Flamengo. Pada babak tambahan waktu akhirnya Liverpool memecah kebuntuan di menit 99 melalui aksi Roberto Firmino. Sebiji gol Firmino mendampingi Liverpool jadi kampiun Piala Dunia Klub 2019.
Jalannya Pertandingan

Babak Pertama:
Liverpool mengawali pertandingan dengan baik. Kerja sama Roberto Firmino, Mohamed Salah serta Sadio Mane di lini depan merepotkan pertahanan Flamengo. Firmino bahkan hampir mengangkat Liverpool unggul saat pertandingan baru berlangsung satu menit.

Firmino memperoleh umpan terobosan Jordan Henderson yang membelah pertahanan Flamengo. Pemain berpaspor Brasil itu kemudian melalui berbagai pemain Flamengo sebelum meperbuat chip yang justru melambung. Seusai itu, seiring berlangsungnya waktu Flamengo mulai mengimbangi permainan Liverpool.

Juara Copa Libertadores itu bahkan perlahan-lahan mulai merebut penguasaan bola dari Liverpool. Alhasil, tim asuhan Jurgen Klopp wajib merapatkan barisan pertahanan guna menahan gempuran Flamengo. Virgil van Dijk yang baru pulih dari sakit dituntut bekerja keras pada dini kali ini.

Liverpool tak hanya bersi kukuh dari serangan-serangan yang dibuat Flamengo. Walau kalah penguasaan bola tetapi Liverpool melancarkan serangan balik berbahaya mekegunaaankan kecepatan Mane serta Salah. Sampai babak pertama berakhir tak ada gol yang tercipta untuk kedua tim.

Babak Kedua:
Liverpool bermain lebih baik daripada babak pertama. Tim asuhan Klopp itu sanggup menguasai bola lebih tak sedikit sehigga sanggup melancarakan serangan bergelombang di menit-menit awal babak kedua. Pada menit 47, Firmino lagi-lagi gagal mengangkat Liverpool unggul saat bola hasil sepakannya hanya menerpa tiang gawang Flamengo.

Semenit kemudian giliran Naby Keita langsung melepaskan tembakan dari luar kotak penalti tetapi belum sanggup merobek jala gawang Flamengo. Dua peluang beruntun yang didapatkan Liverpool menunjukkan intensitas serangan The Reds –julukan Liverpool– meningkat drastis di babak kedua.

Pada menit 57, Liverpool kembali memperoleh peluang untuk membikin gol tetapi sepakannya dari sebelah kiri kotak penalti Flamengo tetap gagal. Liverpool semakin menekan pertahanan Flamengo tetapi sampai memasuki menit ke-80 tak ada usaha yang berbuntut gol.

Harapan bagi Liverpool untuk membikin gol timbul saat Liverpool memperoleh hadiah penalti dari wasit di injury time babak kedua. Para pemain Flamengo kemudian meperbuat protes sampai akhirnya wasit menonton VAR. Seusai itu, wasit memutuskan untuk menganulir keputusan sebelumnya. Sampai waktu normal habis tak ada gol yang tercipta jadi pertandingan berlanjut ke babak tambahan waktu.

Pada babak tambahan waktu, Liverpool mempertahankan intensitas permainan sebelumnya. Firmino, Salah serta Mane berusaha untuk menembus pertahanan Flamengo. Pada menit 99, Liverpool akhirnya memecah kebuntuan dengan gol Firmino.


Gol Firmino berawal dari serangan balik yang dipelopori umpan terukur Henderson terhadap Mane. Pemain berpaspor Senegal itu kemudian mengoper terhadap Firmino yang mengecoh dua pemain Flamengo sebelum menceploskan bola ke dalam gawang. Sebiji gol Firmino menjadi pembeda dalam pertandingan itu sebab sampai babak tambahan waktu berakhir tak ada perubahan di papan skor.

Berikut susunan pemain Liverpool vs Flamengo di final Piala Dunia Klub 2019:

Liverpool XI (4-3-3): Alisson; Trent Alexander-Arnold, Joe Gomez, Virgil van Dijk, Andy Robertson; Naby Keita, Jordan Henderson, Alex Oxlade-Chamberlain; Mohamed Salah, Roberto

Firmino, Sadio Mane.
Flamengo XI (4-2-3-1): Diego Alves; Rafinha, Rodrigo Caio, Pablo Mari, Filipe Luis; Willian Arao, Gerson; Everton Ribeiro, Giorgian de Arrascaeta, Bruno Henrique; Gabriel Barbosa.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.