Berita Info Togel Online, Cerita Panas Dewasa Terbaru

Kumpulan agen judi togel online terpercaya

Vipaduq

Breaking

Togel Online Togel Online

Rabu, 25 Desember 2019

Klopp Harap Liverpool Tiru Konsistensi Manchester City di Liga Inggris

Klopp Harap Liverpool Tiru Konsistensi Manchester City di Liga Inggris

Berita Togel365.-LIVERPOOL – Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, berharap timnya bisa meniru konsitensi yang ditunjukkan Manchester City di Liga Inggris 2017-2018 dan 2018-2019. Dalam pandangan Klopp, di kompetisi seketat Liga Inggris, pantang bagi timnya untuk mengendurkan kemampuan. Sebab, lengah sedikit saja, posisi mereka bisa diambil alih tim lain.

The Reds –julukan Liverpool– sempat merasakan kehilangan konsistensi kemampuan di Liga Inggris 2018-2020. Saat itu ketika memasuki tengah musim, Mohamed Salah dan teman-teman yang memuncaki klasemen, unggul tujuh poin dari Manchester City di posisi kedua.
Hanya saja di paruh kedua musim, kemampuan Sadio Mane dan kolega mengalami penurunan. Alhasil, Liverpool wajib puas finis di posisi dua dengan 97 poin, tertinggal satu angka dari Man City di puncak klasemen.

BACA JUGA: Liverpool Jalani 2 Pertandingan dalam 3 Hari, Klopp: Ini Kriminal

Dalam perjalanannya meraih trofi Liga Inggris 2018-2019, Man City sempat membikin catatan istimewa. Kevin De Bruyne dan teman-teman mencatatkan 14 kemenangan beruntun, dari pekan ke-24 sampai 38.

Keadaan di atas itu diinginkan Klopp tidak lagi menimpa timnya pada musim ini. Sekadar informasi, sampai pekan ke-18, Liverpool duduk di puncak klasemen dengan koleksi 49 angka, unggul 10 poin dari Leicester City di tempat kedua. Bahkan, Liverpool tetap bisa memperlebar jarak, mengingat mereka mempunyai tabungan satu pertandingan ketimbang tim Inggris lain.
Saya pikir Man City menunjukkan konsistensi mereka dalam tiga tahun terbaru. Itu adalah pencapaian menarik dan susah diperbuat. Di Liga Inggris, Kamu tidak boleh mengalami kekalahan. Satu faktor yang pasti, susah untuk memenangi trofi Liga Inggris,” kata Klopp mengutip dari Sportskeeda, Kamis (26/12/2019).

LEICESTER – Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, mengkritik periode festival yang dijalani tim-tim Liga Inggris, tergolong The Reds –julukan Liverpool. Klopp menilai menjalani dua pertandingan dalam tiga hari adalah tindak kriminal yang diperbuat penyelenggara Liga Inggris (FA) terhadap para tim peserta.
Seusai menjalani libur Natal pada 25 Desember 2019, tim-tim peserta Liga Inggris langsung bersiap menjalani laga Boxing Day (pekan ke-19 Liga Inggris 2019-2020) sehari kemudian. Klopp sendiri tidak memperpersoalankan adanya pertandingan pada 26 Desember 2019, alias satu hari seusai Hari Raya Natal.

Hal yang diperpersoalankan Klopp adalah dekatnya jarak antara pertandingan Boxing Day dengan laga pekan ke-20. Seusai menjalani laga Boxing Day, tim-tim peserta langsung berpeluh keringat pada Minggu 29 Desember 2019.
BACA JUGA: Bego apabila Liverpool Gagal Juara Liga Inggris 2019-2020

Hal itu berarti, tiap tim rata-rata menjalani dua pertandingan hanya dalam tiga hari. Faktor itulah yang dikeluhkan Klopp. Dalam pandangan Klopp, para pemain membutuhkan istirahat dan faktor itu tidak diberbagi FA terhadap para pemain.

Tidak ada pelatih yang mempunyai persoalan dengan Boxing Day. Namun, bermain pada 26 dan 28 Desember adalah tindak kriminal. Tubuh membutuhkan sejumlah waktu tertentu untuk kembali beraktivitas,” kata Klopp mengutip dari Sportskeeda, Kamis (26/12/2019).
Liverpool sendiri bakal menjalani laga Boxing Day di kandang Leicester City pada Jumat 27 Desember 2019 dini hari WIB. Kemudian pada Minggu 29 Desember 2019 malam WIB, Liverpool bakal menjamu Wolverhampton Wanderers di Stadion Anfield.

MANCHESTER – Liverpool saat ini adalah pemuncak klasemen sementara Liga Inggris 2019-2020 dengan koleksi 49 poin. Menariknya, Liverpool unggul 10 poin atas Leicester City yang menempati posisi kedua, dengan tim berjuluk The Reds itu mempunyai satu laga tunda.
Menurut mantan penyerang Manchester United, DImitar Berbatov, Liverpool sebetulnya telah bisa dipastikan bakal merebut gelar juara Liga Inggris musim ini.

Pasalnya, tidak hanya unggul jauh dalam perolehan poin, The Reds juga menunjukkan kemampuan yang konsisten sejauh ini. Bagaimana tidak, dari 17 laga yang telah dimainkan, Liverpool berhasil meraih 16 kemenangan dan satu hasil imbang.

Baca juga: Pertemuan di Anfield Sehingga Modal Leicester saat Jamu Liverpool

Liverpool sebetulnya juga tampil perkasa musim lalu. Mereka tercatat hanya sekali menelan kekalahan. Sayangnya, musim lalu mereka tidak sedikit mendapat hasil imbang. Sehingga, di akhir musim perolehan poin Liverpool yang mencapai 97 poin kalah dari Manchester City yang mengemas 98.
Kendati demikian, musim ini Man City tampil tidak konsisten. The Citizens hanya sanggup menempati posisi ketiga saat ini dengan ketinggalan 11 poin dari Liverpool. Itulah mengapa Berbatov menyebut bahwa bakal menjadi faktor yang sangat bego apabila musim ini Liverpool gagal menjuarai Liga Inggris.

LEICESTER – Leicester City baru saja menelan kekalahan 1-3 dari Manchester City pada pertandingan pekan ke-18 Liga Inggris 2019-2020. Seusai kekalahan itu, Leicester telah ditunggu pertandingan berat lainnya yakni melawan Liverpool di King Power Stadium, Jumat 27 Desember 2019, dini hari WIB.

Hasil pertandingan kontra Liverpool diprediksi bakal menentukan kesempatan Leicester untuk bersaing dalam perebutan gelar juara Liga Inggris musim ini. Kemenangan bakal terbuktikas jarak 10 poin yang memisahkan Leicester dari Liverpool yang ada di posisi pertama.

Leicester pun mempunyai modal positif yakni penampilan mereka pada pertemuan pertama di Anfield Stadium. Pada waktu itu, Leicester kalah 1-2 namun kemenangan tidak mudah diraih Liverpool. Diperlukan penalti dari James Milner pada injury time babak kedua supaya Liverpool bisa meraih kemenangan.

BACA JUGA: Robertson Sebut Liverpool Tetap Bisa Lengser dari Posisi Pertama

Sebelum penalti dari Milner, pertandingan berlangsung dengan lumayan sebanding di antara kedua tim. Pengalaman itu menunjukkan bahwa Leicester mempunyai nilai untuk menandingi permainan Liverpool yang sangat konsisten pada musim ini.
Yah, kita mempunyai pertandingan yang sangat keren di Anfield melawan mereka sebelumnya pada musim ini. Pasti saja, kita (wajib) bersi kukuh dengan baik, namun kita sewajibnya keluar dari pertandingan itu dengan hasil seri. Saya pikir ini adalah kombinasi dari segalanya. Kamu wajib berada pada level paling baik dalam permainan Anda,” ucap Rodgers, mengutip dari laman resmi Leicester City, Rabu (25/12/2019).

“Jelas, kita bermain di rumah, sehingga intensitas kerumunan bisa sangat menolong kita juga dan ketika kesempatan datang, Kamu wajib mengambil kesempatan itu, dan bersi kukuh dengan baik. Jadi, ini adalah kombinasi dari sudut mini dalam pertandingan yang Kamu butuhkan di level sangat tinggi dan itulah yang ingin kita perbuat,

LIVERPOOL – Liverpool tetap memuncaki klasemen sementara Liga Inggris 2019-2020 dengan koleksi 49 poin. Walau begitu, Andy Robertson sadar bahwa Liverpool tidak bisa berleha-leha sebab apabila kehilangan poin maka dua tim di bawahnya, Leicester City dan Manchester City siap menyalip.

Robertson menegaskan Liverpool kini wajib menjaga jarak poin dengan Leicester dan Man City. Bakal namun, pemain berpaspor Skotlandia itu tahu bahwa meperbuatnya tidak mudah sebab mesti terus meraih kemenangan dengan cara konsisten.
Andaikan Liverpool hanya sanggup meraih satu poin alias bahkan kalah dari lawan maka tugas mereka adalah bangkit kembali di pertandingan selanjutnya. Robertson menekankan bahwa itu adalah faktor yang mesti diperbuat Liverpool supaya tidak tersalip oleh dua tim di bawahnya.

BACA JUGA: Robertson Tetap Sakit Hati terhadap Man City

Liverpool pun telah meperbuat itu selepas meraih hasil imbang 1-1 kontra Manchester United di Old Trafford pada pekan kesembilan Liga Inggris musim ini. Hasil imbang itu awalnya diprediksi bakal merusak laju Liverpool namun nyatanya tidak.

Liverpool di pertandingan selanjutnya kontra Tottenham Hotspur sanggup meraih kemenangan tipis 2-1 di Anield Stadium. Seusai itu, kemenangan sanggup diraih Liverpool dengan cara konsisten sampai akhirnya saat ini mereka telah mengoleksi 49 poin.
Musim ini, kita baru saja memimpin, namun kita tahu apabila kita kehilangan poin maka dua tim di belakang kita bakal siap menerkam. Kita hanya butuh menjaga jarak dan apabila kita terus meperbuatnya maka kita menjaga jarak itu,” ucap Robertson, menukil dari Liverpool Echo, Rabu (25/12/2019).

“Itu wajib menjadi tujuan kami. Kita tahu ini bakal susah dan permainan realistis bakal terus susah. Apabila kita kehilangan poin, itu semua mengenai bangkit kembali. Kita telah meperbuat itu sejauh ini,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.