Berita Info Togel Online, Cerita Panas Dewasa Terbaru

Kumpulan agen judi togel online terpercaya

Vipaduq

Breaking

Togel Online Togel Online

Jumat, 27 Desember 2019

Pemicu Perdarahan Seusai Bercinta, Nomor 6 Paling Menyakitkan


Berita Togel365-Kamu bertanya-tanya alias merasa panik, saat menonton darah yang timbul seusai berhubungan intim. Apakah itu pertanda kurang baik alias darah yang keluar tersebut normal dialami seseorang?

Semacam dilansir Okezone dari Bustle, Dr Natalya Sertailyants, seorang pakar robek GYN laproscopic serta salah satu pendiri Centre for Innovative GYN Care, berkata, perdarahan seusai berhubungan intim diklaim tak normal. Kamu wajib meperbuat evaluasi dengan dokter.

"Apabila seseorang mempunyai satu episode perdarahan pasca-koital serta tak sempat mempunyai yang lain, itu tak mungkin menjadi sesuatu yang jahat,"

Ditambahkan Profesor Klinis di Departemen Obstetri, Ginekologi, serta Ilmu Reproduksi di Yale University School of Medicine, Dr Mary Jane Minkin, membeberkan berbagai pemicu perdarahan yang mungkin Kamu alami. Untuk itu, mari simak 8 argumen terjadinya perdarahan seusai berhubungan intim di bawah ini.
1. Berhubungan intim pertama kali
Saat pertama kali meperbuat hubungan intim, orang tak sedikit yang percaya bakal mengalami perdarahan, sebab selaput darah itu tipis serta bakal pecah. Faktor ini sebetulnya sebuahkesalahpahaman, sebab selaput darah hilang dengan cara alamiah dari waktu ke waktu. Ada juga kemungkinan besar Kamu tak bakal berdarah sama sekali saat meperbuat hubungan intim pertama kali. Pastinya tergantung pada berapa usia saat Kamu mulai meperbuat hubungan seks penetrasi.

2. Tak ada pelumasan
Miss V bisa memproduksi pelumas alamiah itu faktor yang benar. Tetapi tak semua orang bisa membikin pelumas alamiah yang lumayan untuk membikin seks lumayan licin, jadi bisa melindungi selaput Miss V Kamu yang halus.

Jaringan Miss V serta vulva merupakan jaringan paling sensitif dalam tubuh," kata Dr. Minkin.
Penting untuk mempunyai pelumasan yang lumayan di Miss V Kamu untuk melindungi kulit Anda. Jadi tak lecet saat adanya gesekan. Gesekan itulah bisa menyebabkan darah keluar.

3. Vaginitis alias servisitis
Vaginitis merupakan peradangan alias infeksi pada Miss V serta sevisitis merupakan peradangan alias infeksi pada serviks. Faktor ini bisa menyebabkan keputihan, gatal, serta nyeri pada vagin(untuk vaginitis), serta perubahan pada keputihan serta pendarahan Miss V (untuk servisitis).

Keduanya bisa menyebabkan pendarahan seusai hubungan intim. Penyebabnya bisa tergolong infeksi bakteri (semacam IMS) tetapi juga hanya perubahan normal dalam tubuh Kamu selagi menstruasi alias seiring bertambahnya usia.

4. IMS
Berbagai infeksi menular seksual (IMS) mempunyai efek samping potensial perdarahan Miss V, seusai berhubungan intim bersama dengan gejala lainnya.

"Berbagai IMS menyebabkan perdarahan dengan menciptakan peradangan alias iritasi pada leher rahim serta rahim," kata Dr. Sertailyants.

Arahnya pada penyakit gonore, klamidia, serta tipsomoniasis sebagai penyebab yang mungkin. Chlamydia serta gonore merupakan infeksi bakteri yang mempengaruhi leher rahim, menyebabkan perdarahan.

Ada juga efek samping tak membahagiakan lainnya semacam gatal, terbakar, perubahan keputihan, serta nyeri panggul. Infeksi tipsomoniasis bisa menyebabkan vaginitis, yang semacam yang kami ketahui kini bisa menyebabkan perdarahan vagina saat berhubungan seks.

5. Estrogen rendah
Dr Minkin berkata, estrogen yang rendah bisa menyebabkan sejumlah tantangan fisik serta emosional, salah satunya merupakan perdarahan saat berhubungan intim. Faktor ini terjadi sebab estrogen menolong menjaga dinding Miss V Kamu masih tebal, serta menambah performa Kamu untuk melumasi diri.

Estrogen yang rendah bisa terjadi apabila Kamu merubah kontrol kelahiran alias apabila Kamu premenopause. Tidak hanya itu, menyebabkan dinding vagina lebih tipis serta kekeringan pada vagina. Ini mengatur kondisi untuk potensi peradangan alias infeksi yang bisa menyebabkan perdarahan Miss V saat berhubungan intim.

6. Endometriosis
Endometriosis merupakan sebuahkeadaan lapisan rahim (endometrium) tumbuh di luar rahim Anda. Faktor ini berpersoalan sebab sel-sel endometrium bisa luruh selagi menstruasi. Hanya saja, sebab mereka berada di luar rahim, sel tersebut tak mempunyai tempat untuk hilang, jadi mengdampakkan rasa sakit. Ketika sel-sel rahim ini melompat serta menempel pada serviks alias Miss V, saat berhubungan intim bisa terjadi perdarahan.

7. Ectropion serviks
Menurut National Health Service (NHS) Inggris, ectropion serviks, juga disebut erosi serviks, merupakan ketika sel-sel yang normalnya berada di dalam lapisan serviks menyembul keluar di kurang lebih pembukaan serviks. Sel-sel ini dirancang untuk dilindungi di dalam leher rahim Anda, jadi ketika mereka berada di luar Miss V Anda, mereka bisa meradang serta bisa berdarah lebih mudah. Situasi sel serviks ini paling tak jarang dialami oleh remaja, orang-orang dengan kontrol kelahiran oral alias orang-orang yang sedang hamil. Untungnya, itu tak terkait dengan kanker serviks.

8. Displasia serviks
Displasia serviks merupakan apa yang dokter sebut sebagai perubahan prekanker pada sel-sel di dalam serviks Anda. Perdarahan postcoital merupakan salah satu tanda luar dari perubahan sel ini. Perubahan sel prekanker ini bisa diobati sebelum menjadi kanker dengan prosedur robek cepat, kata Johns Hopkins Medicine.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.