Ya pasti saja, aku adalah anak wanita 1-1 nya dari 3 bersaudara. Ayahku pun seorang pengusaha kontraktor yang lumayan populer di Palembang. Jadi Nasib mewah adalah satu kewajiban bagiku, serta itu bisa terpenuhi oleh keluarga-ku.

Jadi aku meperbuat SEX bukan sebab uang, tapi sebab didasari oleh suka-sama suka…Ya mesikipun cerita panas dewasa pertamaku kuperbuat waktu aku baru beranjak 2 SMA,
Ya Crist pacar-ku waktu itu yang meperbuat-nya pertama kali, cerita panas yang berkesan terbukti, apa lagi bercocokan dengan Sweet seven-teen ku, Romantis sekali..Tapi ya lelaki semua buaya..
“Hey Guy’s, Lu orang mau Cabut gak tar malam?,
Gw BT nh td bis Kuis jadi gw ga cabut kemaren”
Tanya-ku dengan manja, pada kawan-kawan cowoku..
“Ah, Gw ga bisa La, besok gw yang kuis, Jam A lagi, gmana gw mau cabut..”
Jawab Bernard, Kawanku ini yang paling tampang diantara 3 kawan-nya yang lain loh, Sebab itu aku paling dekat dengan-nya..
“Ah Payah lu, Tar gw cabut ma sape donk??”,
”Dah lu ke Cro** aje, si Roy Ma Adhie pade mau kesana, Lu tau kan dirinya yang mana, kemaren ini kan kan dah gue kenalin, cuma lu ati-ati aja ma si Adhie, dirinya BD soal-nya” Jawab Roy..
“Ah gue males lah ma mereka, Sama lu aja ya Ben,Pleaze….
” Minta-ku dengan nada yang lebih manja…Tetapi tampaknya usaha-ku sia-sia sebab Bernard yang memank terancam DO itu telah membulatkan aspirasi untuk Kuis besok..Akhirnya seusai ngbrol sebentar, akupun meninggalkan Bunderan itu, untuk kembali ke kost ku..

Pukul 8 malam, seusai aku makan malam, aku mencoba menghubungi beberapa kawan-ku untuk, menemani aktivitasku…Tapi terbukti saat ini menjelang UTS, jadi kita sedang sibuk dengan kuis-kuis..
“Ah, BT dech gue” pikirku,”Yawdalah, gue cabut aja ke Cro**, seengak-nya disitu da yang gue kenal”..Seusai membulatkan aspirasi untuk memenuhi hasrat ku..Akupun berganti baju…Dan bergegas menyalahkan mobil Jazz merahku, serta meluncur kesana…
Seusai hingga nyatanya info dari Ben jitu, di salah satu sofa disana..
Roy serta Adhie bersama beberapa kawan-nya yang tidak kukenal duduk disana, beruntung Roy menonton-ku, serta terbuktigil-ku kesana..Untung saja, kan malu kalau wajib tiba-tiba kesana…
“Ma siapa lu La?” Tanya Roy, diselinggi derasnya suara dari speaker-speaker besar yang berjejer itu.
''Ga gue sendiri, tadi sih janjian ma temen gue, tapi kayaknya ga jadi dateng deh,..”.
.Jawab-ku sedikit berbohong,..
”Ya lu disini aja ma kita-kita, kelak kalo temen lu dateng ya laen cerita, lu nyaman aja dulu disini..” Sahut Adhie.akupun hanya mengangguk saja,Sebenernya aku ga terlalu suka ma Adhie, Penampilanya yang kurus hitam, dengan rambut cepaknya plus piercinganya itu, sangatlah semacam pemakai.
Kami pun bersulang tequila yang telah dipesan tadi, kita pun menikmati suasana sambil minum serta berdance…Mereka terus memaksa-ku minum, semacamnya mereka menikmati sekali menontonku minum,
Sebetulnya kepalaku telah mulai pening, tetapi sebab mereka terus menyoraki-ku meningkatkan keinginanku untuk terus mengak alkohol dosis tinggi itu…Tetapi beberapa gelas kemudian aku pun mulai muntah…Dan sangat pusing, seusai itu aku tidak ingat lagi.
Seusai tersadar, aku sangat kaget, aku tidak tahu ada dimana saat itu,tetapi semacam di suatu Hotel. Aku berusaha mencari Roy serta Adhie di sekeliling kamar itu, tetapi terdengar suara air dari arah Toilet..Mungkin Roy di Toilet pikirku.
Aku Y Di Jual Oleh Kawanku
Tetapi belum hilang rasa pusing serta kaget-ku, seorang Lelaki tua berusia 50 tahunan, dengan kulit hitam serta perut buncitnya,dengan hanya handuk hotel menutupi tahap bawah pinggangnya,melangkah keluar dari Toilet itu…Tidak apa maksud semua ini..Dimana Roy serta Adhie Jahanam itu..
“Telah bangun manis, Hari ini si Adhie itu bisa milih cewe juga” Katanya sambil tersenyum, menatap tajam kearah-ku…
“Siapa lu..Mau ngapain, Lu pikir gue apaan…Gue mau pulang” Seru-ku sambil berusaha berdiri serta berlangsung melangkahi lelaki singkat gendut itu…
“Hay mau kemana lu,…Gue dah membayar mahal buat lu!!!”
Teriak lelaki itu, sambil hebat serta langsung menamparku…Aku tertegun atas perlakuan-nya..Air mata mulai timbul dari ujung mata-ku..Sebelum sempat bereaksi lebih jauh..Dia telah menjambak rambut-ku serta menindih-ku di ranjang.
Dia terus mencumbui-ku, perasaan ku saat itu sangat jijik sekali, tetapi tenaga ku tidak sanggup untuk mendorong tubuh besar-nya..Dia terus menciumi leher, bibir serta telinga-ku..
Tangan-nya pun mulai berani menjelajahi daerah dadaku yang tetap terbalut kaus putih ketat itu..Sambil terus mencumbui-ku, dirinya hebat baju ku keatas…”Bajingan lu pikir lu sapa…Dasar (maaf) Pribumi..” amuk-ku,..Tetapi lagi-lagi suatu tamparan melayang ke pipiku..
Pria itu-pun tampak dingin sambil membuka bra 36B ku yang berwarna pink itu..kini dai mulai merabahi tahap dada tubuh-ku itu .
Jilatan di daerah puting-ku, serta permainan tangan cerita panas memberbagi sensasi aneh yang belum sempat kurasakan sebelum-nya..Sakit tetapi juga nikmat.Bermain di vip-aduq.xyz
Dia pun menyingkap handuk-nya, suatu kemaluan yang lumayan besar
( kira-kira 16 cm ) menyembul, tapi ukuran diameter penis itu sangat mencengangkan..
Lelaki tua itu hanya tersenyum menonton rasa takut di wajah-ku..
Aku menelan ludahku menonton penisnya yang hitam itu, tanpa sadar dirinya hebat celana jeans-ku, beserta celana dalam-ku sekaligus..Bahkan saat itu aku tidak sempat bereaksi apa-pun…
Kini kemaluan ku yang ditumbuhi bulu-bulu halus yang tidak terlalu lebat itu terkesan oleh-nya..Aku segera bereaksi dengan menutupi kemaluanku dengan kedua tangan-ku..”Kenapa ditutupin manis??,
Bis di cukur ya koq bulu-nya dikit banget..”katanya sambil tertawa..Perkataan-nya membikin wajah-ku memerah, aku menyimpan kebencian yang mendalam pada pria ini, seumur nasib-ku baru hari ini aku dipermalukan…
Lelaki tua yang bahkan namanya tidak kuketahui itu, hebat lengan kanan-ku..Kumis serta jenggot-nya yang lebat itu, meningkatkan rasa geli ku. Lelaki buncit yang mungkin telah seumur papi-ku itu, begitu bernafsu mengerayangiku, sapuan-sapuan lidahnya diseluruh tubuh-ku, membikin sebagian tubuh-ku basah oleh ludah-nya,
Nafas serta aroma badanya yang menyengat sangat menusuk hidung-ku, tetapi suatu gairah terlarang malah muncul…
Tangan-nya yang begitu kasar menjarahi seluruh tubuhku, bahkan terkadang lelaki itu menampar serta hebat payudara ku, tanpa sadar aku mendesah oleh perlakuan kasar-nya padaku.
Tak lama kemudian, perhatiannya mulai tertuju pada daerah ‘V’ ku, tangan-nya yang bulat besar itu , mulai menggesek-gesek kemaluan-ku permainan-nya jauh tidak sama dengan permainan cerita panas kawan-kawanku, yang lembut tetapi pria ini betul-betul tidak berpendapat ku manusia, permainan-nya sungguh kasar..

Dia terus mengelus-ngelus klitoris-ku, permukaan ku yang belum terlalu basah itu membikinnya memakai ludahnya sendiri untuk memperlancar aksinya, sungguh menjiapabilan,
Seusai puas bermain dengan clitoris-ku, dirinya mulai menusuk-nusukan telunjuk-nya ke liang kewanitaan-ku, faktor yang selagi ini belum sempat kualami…
“Jangan pa…saya mohon” Rintih-ku memohon belas kasihan-nya..Tetapi bandot tua ini hanya tertawa sambil terus berusaha memasukan jarinya ke celah-ku yang tetap sempit,…Rintihan-ku sama sekali tidak membikin-nya kasihan justru malah meningkatkan nafsunya,…
Akhirnya dirinya sukses menembus benteng pertahanan-ku,..Dia terus kesetanan, dijelajahinya seluruh ruang di dalam vagina-ku itu,..
Dia terus tidak terkendali, jengutan, tamparan serta cakaran yang kuperbuat sebisaku, tidak membikinnya berhenti, bahkan untuk sesaat.. Justru dirinya mulai menjilati serta megigiti puting susu-ku, birahi yang kurasakan terus dahsyat..
Beberapa menit kemudian, aku hanya bisa pasrah dengan perlakuan-nya, tidak hanya tubuhku yang tetap lemah sebab mabuk, aku-pun mulai menikmati permainan-nya…Bahkan ada sensasi aneh yang mulai timbul dalam batin-ku…
Perasaan ingin meledak itu makin kuat, seluruh tubuhku mulai mengeras, menyadari faktor ini bandot tua itu hanya tertawa, serta mempercepat aksinya…
Tiba-tiba perasaan meledak itu tidak tertahan-kan lagi..Otot-otot seluruh tubuh-ku mengelinjang sesaat, “Ooooooooo……………….”
Erang-ku tidak tertahankan lagi…Cairan cintaku meluncur deras tidak tertahankan, ini adalah organsme pertama dalam nasibku, suara tawa bandot itu memenuhi ruang itu, tampak rasa kemenangan didalam tawa-nya itu…
“Katanya ga mau manis, Tapi koq ampe muncrat gitu sich, mank mem3k cina paling mantap ya…” Ejeknya..”Bajingan, puas hah??Lepasin gue..” bentak-ku, meski dengan nafas yang tersengal-sengal, bahkan tubuhku terasa sangat letih,…
Sebuah tamparan kembali mendarat di pipiku serta suatu jengutan di rambut panjang-ku pun saat ini melengkapi penderitaan-ku..” Enak aja lu, gw bwlom puas nich, buruan lu sepongin gw!!!”
Hardiknya, “Oral sex????” pikirku, itu sama sekali belum sempat kuperbuat..Beberapa argumen untuk menolaknya tidak sukses membikinnya mengurungkan niat-nya..Bahkan dirinya malah menampar-ku beberapa kali..
Dengan air mata yang telah turun ke-pipiku aku pun terpaksa menuruti kemauan-nya…akupun menahan rasa jijik-ku serta mulai memasukan kemaluan yang gemuk itu kemulut-ku, sungguh aku tidak tahu wajib berbuat apa, beberapa menit hanya naik turun sebisa-ku, membikin kesabaran bajingan tua ini habis, dirinya mulai memperkosa mulut-ku, aku yang kaget serta tidak siap berusaha untuk melepaskan diri, tetapi jenggutannya kembali membikinku menghentikan niat-ku..
Lelaki itu terus memompa mulutku, bahkan dirinya tidak perduli, saat terkadang sodokan-nya menyentuh kerongkongan-ku, yang membikin-ku terbatuk-batuk, dirinya tetap saja memperkosa mulutku, tanpa memberbagi sedikit pun peluang untuk-ku, bahkan untuk bernafas…
15 menit kemudian, aku merasakan penis-nya mengeras dalam mulut-ku, aku tahu dirinya bakal segera meledak, beberapa usaha untuk melepaskan diri untuk menghindari dirinya meledak di mulutku gagal, dirinya jauh lebih kuat, serta brutal dari-ku…
Dia pun meledak dimulutku, sebagian sperma-nya yang aroma itu, meluncur langsung ke tenggorokan-ku, dirinya segera berbisik padaku “Jangan dibuang ya manis, alias lu mau gua hajar”, Orang ini tidak sempat main-main dengan perlakataan-nya..Dengan rasa takut aku berusaha menelan seluruh sperman-nya yang aroma serta kental itu,..
Bandot tua ini kembali tertawa kemenagan, wajah-nya terus menunjukan ekspresi yang meremehkan-ku, tidak lama dirinya turun ke lantai serta melebarkan kedua kaki-ku, dirinya kembali mengoreki vagina-ku, bahkan hari ini dirinya menjilatinya, sensasi dahsyat kembali muncul, aku tidak sanggup untuk menahan desahan-ku,…
Hanya beberapa menit aku sanggup bersi kukuh menghadapi sapuan lidahnya yang expert, pengalaman orang ini jauh tidak sama dengan-ku,…Aku mulai menyerah pada permainan-nya, tubuhku kembali terasa ingin meledak, aku pun tidak sanggup berawet…
“Ooooooohhhhh….” desahku panjang, tetapi orang ini tidak membiarkan begitu saja, dirinya bahkan menutup clitoris-ku dengan jempolnya, yang membikin cairan cintaku tersumbat, kesakitan yang sangat pedih melandaku, vagina-ku terasa sangat penuh…seusai beberapa hari bajingan laknat itu baru melepaskan jempolnya, serta membiarkan cairan cintaku turun…Aku hanya sanggup bernafas lega dengan nafas yang tersengal-sengal…
Kini penis gemuk-nya yang tadi tertidur itu telah kembali membesar ( bahkan mungkin lebih besar dari pertama tadi ),
Bandot ini, tersenyum serta menciumku, aku hanya membalasnya dengan pandangan jijik, kembali tangannya menginvasi kemaluan-ku namus tidak lama, sesaat sebelum dirinya menghantamkan kemaluan-nya, dirinya tetap sempat mencium-ku..
“Aaaaaaaa, ampun Tuhan…….vip-aduq.xyz
Kemaluan itu tidak bisa masuk seluruhnya, ini kemaluan paling besar yang sempat kurasakan, tetapi bandot tua ini tidak berhenti hingga situ..Dia terus meperbuat usah-usaha brutal untuk memasukan seluruh kemaluan-nya
“Sempit banget sih nih perek, padahal udah basah banget” Bisaiknya, Brengsek dirinya bahkan tetap berpikir bahwa aku pelacur terjangkauan..
Akhirnya dengan nafsu cerita panas yang tidak tertahan lagi, dirinya menusukkan kemaluan-nya itu dalam kemaluan-ku, Jeritan yang tadi sempat tertahan dalam kerongkongan-ku tidak tertahan lagi, Dengan senyum kepuasaan dirinya mulai mengerjaiku, goyangan-nya yang tidak beraturan membikin ku menjerit kesetanan…
Belum lagi lidahnya yang terus menyapu leherku, serta permainan tangannya yang kasar terhadap 2 payudara-ku membikin sensasi yang dahsyat dalam diriku, Ledakan organsme tidak tertahankan, organsme-demi organsme mewarnai 20 menit bajingan ini mengerjai-ku dalam posisi standard.
Bandot ini tiba-tiba hebat keluar kemaluan-nya, aku segera menutup mataku bersiap dengan semprotan air mani-nya…Tetapi dirinya nyatanya tetap jauh dari itu..
Dirinya segera menyuruh-ku untuk menungging, saat ini dirinya ingin mengerjaiku semacam …Kemaluan-nya saat ini kembali memasuki tubuh-ku, hari ini tidak sesusah tadi tetapi tetap terasa sangat perih…
Sambil hebat rambut-ku dirinya terus menggenjotku, bahkan sesekali dirinya menampar bokongku..Aku kembali berorgansme untuk kesekian kalinya..Dia tidak memberi peluang sedikitku untuk bernafas, seluruh tubuh kita telah penuh oleh keringat….
10 menit kemudian, kurasakan tiba-tiba penisnya mengeras, aku berusaha melepaskan diri, tetapi bajinagan ini malah memeluk-ku erat-erat..Tangisku tidak tertahan lagi, orang ini mau menembak dalam rahim-ku, dirinya pikir aku pelacur yang meminum obat anti hamil…
Disertai dengan lolongan keras dirinya memuntahkan muatan-nya dalam rahim-ku, semburan mani-nya itu memancingku untuk kembali berorgansme kecil.
Kemudian dengan perasaan tidak bersalah dirinya melepaskan kemaluan-nya dari vagina-ku serta berdiri, meninggalkan-ku yang menangis di ranjang..
Dia berlangsung mengambil air minum, serta membuka laci meja didekatnya,..Aku menonton dirinya membuka suatu Kondom, aneh sekali kondom itu, dengan duri-duri kecil di sekelilingnya…Seusai memakai kondom itu dirinya kembali ke arahku.
Orang ini gila pikirku, seusai menyemburkan muatan-nya dalam rahim-ku saat ini dirinya malah memakai kondom…
Tetapi pertanyaan itu tidak membutuhkan waktu lama untuk terjawab…Dia mulai mengoreki celah duburku, bahkan dirinya meludahi celah itu..Rasa takut menghinggapiku seketika… ”
Tolong pak, saya mau menyepong bapak, alias bapak boleh menyetubuhi saya lagi…Tapi saya mohon jangan disitu”
Mohonku dengan air mata yang menggenang…”Gue udah membayar lu untuk all-in manis, gak usah takut, lu bakal belajar menyukai-nya, vip-aduq.xyz Ok”
Jawabanya yang bernada datar, bagai petir di telinga-ku…Aku pun menangi sejadi-jadinya…
Aku berusaha memberontak semampuku, tetapi tamparan demi tamparan kembali menghentikan aksi-ku,..aku hanya pasrah terkulai saat dirinya kembali membalik tubuhku serta kembali mengorek anus-ku, dengan memakai sedikit cairan vaginaku, dirinya mulai melancarkan aksinya untuk menyodomi ku, rintihan ku tidak menyurutkan aksinya..Kembali dengan sangat brutal di mulai memperkosa anus-ku…
Sungguh perlakuan yang tidak bermoral, anusku pun sedikit demi sedikit terbuka, namus rasa perih sebab pemakaian celah yang tidak sewajibnya itu tidak hilang…
Dengan seluruh tenaganya, dirinya sukses juga untuk memasukan penis itu ke anusku, aku merasakan perih yang tidak terkira, air mata serta darah segar dari anusku, hanya terbalas oleh tawa bandot tua itu.
Dia mulai memompa anusku dengan seluruh nafsu yang dimilikinya,..”Ooo fuck yesss….Oh my god…” desah-ku tanpa sadar, aku tidak bisa menyembunyikan kenikmatan cerita panas yang kurasakan lagi, dirinya kembali mempermainkan payudara-ku, bahkan terkadang tangan-nya mepermainkan vagina-ku, faktor itu terus meningkatkan kenikmatan-ku,…
Organsme-demi organsme kembali melanda tubuh mulusku yang letih ini…Pantatku yang putih bersih saat ini berwarna kemerahan dampak tamparan-tamparannya..
Tak lama kemudian dirinya kembali melolong panjang akhirnya dirinya memuntahkan amunisinya…Akupun bisa bernafas lega..
Tapi itu bukan akhir segalanya,..Aku yang tidur terlentang menghadap bandot tua itu, dengan sengaja di mencabut kondom antiknya itu di tubuh sambil menggerakannya ke wajah-ku, saat ini seluruh tubuh-ku tergenangi oleh cairan mani bandot itu…
Kemudian sambil tersenyum dirinya memoles seluruh tubuhku dengan maninya, bahkan dirinya memoles wajahku juga, wajahnya begitu terpauskan menonton airmataku, serta wajah-ku yang tidak berdaya…
Seusai puas mempermalukanku..
Dia berdiri serta menuju kamar mandi, Tidak lama terdengar bunyi air, dalam keadaan tetap sesengukan serta tubuh yang lemah, aku pun tertidur kelelahan…
Pukul 8 pagi aku terbangun, seonggok uang 2 juta rupiah terpampang di meja rias,dengan disertai no.telp untuk menghubungi bandot tua itu lagi. Akupun mencari tasku yang untungnya berada di meja, beserta kunci mobil-ku,
Nyatanya aku tetap berada di Hotel yang sama dengan Club-ku semalam. Seusai mandi sebersih-bersihnya untuk mengurangi rasa letih, serta rasa sakit yang teramat sangat di duburku, bayangan-bayangan adegan cerita panas semalam kembali muncul, disertai hasrat untuk kembali mengulanginya..vip-aduq.xyz
Tak lama aku menonton ranjang bekas pertarungan semalam yang tetap berbau menyengat karan Peju, cairan cinta serta keringat kita semalam, bahkan sebercak darah diatasnya..Akupun segera berpakaian dengan tujuan segera lari dari mimpi kurang baik ini.
Tak lama aku pun meluncur pulang kembali ke kost-ku, aku pun tertidur lemas, kemalaman harinya, tanpa rasa berdosa Adhie datang ke tempatku, memberbagi
“Bagianku”, Serta dirinya mengancamku, bahkan berencana menjual-ku..Aku pun tidak kuasa untuk tidak mengiyakan-nya, demi menjaga kerahasiaan ini..
Stelah dirinya mengambil gambar-gambar bugil ku untuk di jual, dirinya saat ini meminta jatah-nya.Aku tidak bisa mengelak lagi serta terpaksa melayaninya..Seusai puas di meninggalkan ku tergolek lemah di ranjang-ku sendiri..
Kini Sebulan 2 x, bahkan kadang 3 kali Adhie yang berhenti kuliah itu menghubungi-ku untuk memenuhi panggilan klien-nya. Saat ini aku mulai menyukai pekerjaan ini, bahkan kalau boleh memilih aku lebih menyukai pengusaha pribumi sebab lebih perkasa dibanding pengusaha-pengusaha keturunan.End
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.