Liverpool Menang 4-0 atas Leicester, Klopp Belum Puas

Berita Togel365 – Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, tetap belum puas walau timnya menang 4-0 atas Leicester City di pekan ke-19 Liga Inggris 2019-2020, Jumat (27/12/2019) dini hari WIB. Klopp mekualitas, tetap ada persoalan yang dialami Liverpool, jadi belum tampil maksimal.

Secara kasat mata, kemampuan Liverpool di laga dini hari tadi terhitung luar biasa. Walau bermain di kandang lawan, Jordan Henderson dan teman-teman tampil dominan dengan penguasaan bola mencapai 59 persen.

Selain itu, Sadio Mane dan teman-teman juga melepaskan enam shot on target, berbanding nol milik baginda rumah. Dari enam shot on sasaran itu, empat di antaranya masuk ke gawang Leicester kawalan Kasper Schmeichel, lewat gol-gol yang dilesakkan Roberto Firmino (34 dan 74’), James Milner (71’) dan Trent Alexander-Arnold (78’).

BACA JUGA: Unggul 13 Poin, Liverpool Dihadapkan Jadwal Neraka dalam Lima Laga ke Depan

Meski begitu, ada argumen kuat mengapa Klopp belum puas dengan kemampuan Liverpool. Karena, apabila Klopp cepat puas dengan kemampuan Mohamed Salah dan teman-teman saat ini, faktor itu dapat menjadi bumerang bagi si Merah.

Kami bermain hebat saat menghadapi Manchester City dan Arsenal, dan melalui sejumlah laga fantastis musim ini. Saya tak yakin kemampuan kita malam ini lebih baik, hanya tak sama saja,” kata Klopp mengutip dari Sportskeeda, Jumat (27/12/2019).

Berkat kemenangan atas Leicester, Liverpool terus kukuh di puncak klasemen Liga Inggris 2019-2020 dengan koleksi 52 angka. Tim asuhan Klopp itu unggul 13 angka dari Leicester di tempat kedua.

LIVERPOOL – Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, tak memikirkan keunggulan 13 poin The Reds atas tim peringkat dua, Leicester City. Klopp mengaku, fokus timnya saat ini adalah mencari tutorial untuk meraih hasil maksimal dalam laga-laga ke depan di Liga Inggris.

Trent Alexander-Arnold dan teman tampil hebat saat menghadapi Leicester dini hari tadi. Bermain di King Power Stadium, Liverpool menang 4-0 lewat gol-gol yang dilesakkan Roberto Firmino (31’ dan 74’), James Milner (71’) dan Alexander Arnold (78’).

Berkat kemenangan itu, Liverpool pun sukses melebarkan jarak dengan Leicester di tempat kedua. Jumlah margin bahkan dapat lebih besar, mengingat Mohamed Salah dan kolega mempunyai tabungan satu pertandingan.

BACA JUGA: Gaya Selebrasinya Diikuti Alexander-Arnold, Ini Respons Mbappe

Meski begitu, Klopp pantang tinggi hati. Terlebih dalam lima laga ke depan di Liga Inggris 2019-2020, Liverpool bakal bersua penghuni delapan besar klasemen. Sebut saja Wolverhampton (dua kali), Sheffield United, Tottenham Hotspur dan Manchester United.

Terdekat, pada Minggu 29 Desember 2019 malam WIB, Liverpool bakal menjamu Wolverhampton. Kemungkinan besar, pelatih Klopp bakal meperbuat rotasi pemain demi menjaga kondisi fisik para pemainnya.

Kami hanya fokus pada pertandingan berikutnya. Bagaimana saya wajib katakan, kita bakal menghadapi Wolverhampton, Sheffield United, Everton (Piala FA), Tottenham Hotspur dan Manchester United dalam lima pertandingan ke depan. Jujur, jadwal di atas tak masuk akal bagi saya,” kata Klopp mengutip dari Sportskeeda, Jumat (27/12/2019).

LEICESTER – Trent Alexander-Arnold tak hanya menjadi buah bibir atas kemampuan brilian yang ditunjukkan saat Liverpool menang 4-0 atas Leicester City dini hari tadi. Fullback 21 tahun itu juga hebat perhatian saat meperbuat selebrasi gol keempat Liverpool yang dicetaknya pada menit 78.

Saat itu, usai membobol gawang Kasper Schmeichel via sepakan keras dari luar kotak penalti, Alexander-Arnold langsung berlari ke arah aspek lapangan. Setibanya di aspek lapangan, Arnold langsung meperbuat selebrasi bersedekap, gaya yang kerap dipakai penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe.

Gambar saat dia bersedekap pun diunggah Arnold di akun Twitter-nya @trentaa98. Tidak hanya mengunggah gambar tersebut, Arnold pun menulis caption yang berisikan: ‘apa pun dapat diperbuat dengan Mbappe.”

BACA JUGA: Alexander-Arnold Terlibat di Semua Gol Liverpool ke Gawang Leicester, Klopp: Biasa Saja Tuh!

Lantas, apa respons Mbappe seusai menonton gaya selebrasinya dicuri Arnold? Nyatanya, Mbappe menyukai gaya Arnold. Berbagai saat seusai laga Leicester vs Liverpool kelar, akun berita togel365.blogspot bfrootball mengunggah gambar perbandingan gaya selebrasi antara Arnold dan Mbappe.

Nyatanya, Mbappe pun menyukai unggahan tersebut. Pertanda Mbappe bakal gabung Liverpool pada musim panas 2020? Dalam berbagai bulan terbaru, Mbappe kencang dirumorkan bakal bergabung bersama Liverpool.

Hanya saja, pelatih Liverpool Jurgen Klopp langsung membantah berita di atas. Klopp menyebut pemain-pemain Prancis tergolong Mbappe terlalu mahal bagi Liverpool. Walau begitu, apa pun dapat terjadi di sepakbola, tergolong menonton Mbappe bergabung bersama Liverpool pada musim panas 2020.

LIVERPOOL – Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, tak takjub dengan kemampuan sang pemain, Trent Alexander-Arnold, yang tampil hebat di laga kontra Leicester City dini hari tadi. Klopp mekualitas, kemampuan yang ditampilkan fullback 21 tahun itu biasa-biasa saja.

“Saya tak terlalu berminat. Ia memainkan permainan yang sangat keren, tapi tak sempurna. Walau begitu, ia memberbagi pengaruh besar bagi kita dan sudah menolong kami,” kata Klopp usai pertandingan Leicester vs Liverpool, Jumat (27/12/2019).

Alexander-Arnold tampil hebat dalam laga yang berjalan di King Power Stadium. Pemain bernomor punggung 66 itu berkontribusi atas semua gol (4-0) yang dicetak Liverpool ke gawang Leicester.

BACA JUGA: Wasit Hadiahi Liverpool Penalti, Schmeichel: Ia Ingin Jadi Pahlawan!

Gol pertama Liverpool yang dikemas Roberto Firmino pada menit 31, adalah hasil dari umpan terobosan lambung Alexander-Arnold. Kemudian di menit 70, Liverpool memperoleh penalti seusai tangan bek Leicester, Caglar Soyuncu, dikualitas wasit Michael Oliver menyentuh si kulit bulat di kotak terlarang.

Saat itu, Arnold adalah sosok yang membikin Soyuncu membikin pelanggaran. Penalti Liverpool sendiri dieksekusi sempurna oleh James Milner di menit 70. Empat menit berselang, Firmino lagi-lagi mencetak gol, seusai menerima umpan silang Arnold. Skor berubah 3-0 untuk keunggulan Liverpool.

Gol penutup Liverpool dicetak Alexander-Arnold via sepakan dari luar kotak penalti, usai menerima umpan dari Sadio Mane. Berkah kemenangan di atas, Liverpool saat ini kukuh di puncak klasemen Liga Inggris 2019-2020 dengan kolekai 52 angka, unggul 13 poin dari Leicester di tempat kedua.

LEICESTER – Penjaga gawang Leicester City, Kasper Schmeichel, menyebut wasit Michael Oliver ingin menjadi pahlawan Liverpool. Faktor itu seusai Liverpool dihadiahi penalti oleh Oliver pada menit 70, seusai tangan bek Leicester, Caglar Soyuncu, menyentuh bola di kotak terlarang.

Dalam pandangan Schmeichel, keputusan yang dibangun Oliver sangatlah merubah jalannya pertandingan. Karena, seusai James Milner mencetak gol kedua Liverpool via titik putih, pertandingan langsung diambil alih sepenuhnya oleh The Reds –julukan Liverpool.

Saya pikir kita pernah memberbagi perlawanan. Kita memberbagi perlawanan terhadap Liverpool, sebelum akhirnya wasit timbul sebagai pahlawan,” kata Schmeichel mengutip dari Sportskeeda, Jumat (27/12/2019).

BACA JUGA: Liverpool Menang Besar di Markas Leicester City, Ini Komentar Klopp

Tangan Soyuncu jelas tak aktif. Saya tak tahu wasit mengapa memberbagi penalti. Sekali wasit menonton VAR, ia takkan merubah pandangannya,” lanjut kiper berpaspor Denmark itu.

Sebelum memperoleh penalti, Liverpool tengah unggul 1-0 lewat gol yang dilesakkan Robert Firmino pada menit 31. Kemudian pada menit 70, Liverpool memperoleh penalti seusai wasit Oliver mekualitas tangan Soyuncu membentur bola hasil sepak pojok Trent Alexander-Arnold.

Alhasil, Liverpool dihadiahi penalti dan sukses dieksekusi dengan apik oleh Milner, pemain yang baru satu menit berada di lapangan. Seusai gol tersebut, The Reds  terus mendominasi permainan. Tim asuhan Jurgen Klopp itu mencetak dua gol tambahan via aksi Firmino (74’) dan Alexander-Arnold (78’).

Liverpool pun menang 4-0 atas Leicester dan terus kukuh di puncak klasemen Liga Inggris 2019-2020 dengan koleksi 52 angka. Sadio Mane dan teman-teman untuk sementara unggul 13 angka dari Leicester di tempat kedua.

LEICESTER – Liverpool melakoni matchday ke-19 di Liga Inggris musim 2019-2020 dengan bertandang ke markas Liecester City, yakni King Power Stadium, pada Jumat (27/12/2019) dini hari WIB. Tampil menekan, Liverpool pun sanggup menutup laga kontra Leicester dengan kemenangan telak 4-0.

Kemenangan atas Leicester ini pun terus mengukuhkan posisi Liverpool sebagai pemuncak klasemen sementara Liga Inggris 2019-2020 dengan torehan 52 poin. Mereka unggul 13 poin dari Leicester yang menempati posisi kedua.

Jalannya Pertandingan

Babak Pertama
Meski berstatus sebagai tim tamu, Liverpool mengawali babak pertama laga kontra Leicester dengan langsung tampil menekan. Bahkan Liverpool hampir unggul cepat, apabila kesempatan emasng yang didapat oleh Mohamed Salah sukses membuahkan gol.

Sementara kubu tamu yang juga menargetkan kemenangan, mulai menunjukkan permainan yang menyerang. Berbagai kesempatan emas pun didapat Leicester untuk dapat membuka keunggulan atas Liverpool. Tetapi lini pertahanan Liverpool yang dikomandoi oleh Virgil van Dijk tetap susah ditembus pemain Leicester.

Pada menit ke-28, Liverpool kembali memperoleh kesempatan emas untuk dapat mencetak gol ke gawang Leicester melalui aksi dari Sadio Mane. Memaksimalkan sodoran dari Salah, Mane lalu coba melepaskan sepakan kaki kanannya. Tapi tembakannya tetap sukses dimentahkan oleh Kasper Schmeichel.

Upaya Liverpool untuk dapat membobol gawang Leicester akhirnya terwujud di menit ke-31. Adalah Roberto Firmino yang sukses mencatatkan namanya di papan skor melalui sundulannya, usai memaksimalkan umpan silang dari Trent Alexander-Arnold.

Tertinggal 0-1, membikin Leicester kian genar memberbagi tekanan ke pertahanan Liverpool. Mereka pun hampir saja dapat menyamakan kedudukan apabila upaya sepakan keras Jamie Vardy tak sanggup dihalau oleh salah satu pemain belakang Liverpool.

Hingga 45 menit pertama beres, tak ada gol tambahan yang sukses dicetak oleh kedua tim. Kedudukan 1-0 untuk keunggulan Liverpool atas Leicester pun tetap menghiasi papan skor pertandingan ini.

Babak Kedua
Leicester yang tengah tertinggal 0-1, langsung menerapkan gaya bermain menyerah di babak kedua laga kontra Liverpool. Berbagai kesempatan pun sanggup didapat Leicester untuk dapat menyamakan kedudukan. Tetapi mereka tetap kesusahan untuk dapat menceploskan bola ke dalam gawang Liverpool.

Sementara itu, Liverpool sendiri nampaknya meladeni permainan menyerang yang diperbuat Leicester di laga ini. Bahkan skuad The Reds –julukan Liverpool– berbagai kali sukses membikin lini pertahanan Leicester kerepotan melalui permainan yang mereka terapkan.

Petaka Leicester pun bermula di menit ke-72, yang mana mereka wajib memperoleh hukuman penalti seusai Caglar Soyuncu melanggar Van Dijk. James Milner yang maju sebagai algojo behasil meperbuat tugasnya dengan baik. Leicester 0-2 Liverpool

Hanya berjarak dua menit, Liverpool sanggup meningkatkan keunggulan mereka jadi 3-0 atas Leicester gol kedua Firmino di laga ini. Mekegunaaankan sodoran cantik dari Alexander-Arnold, penyerang asal Brasil itu lalu menyambutnya dengan sepakan yang membikin Schmeichel mati langkah.

Memasuki 10 menit jelang pertandingan beres, Liverpool sanggup kembali meningkatkan keunggulan jadi 4-0. Adalah Alexander-Arnold yang sukses mencatatkan namanya di papan skor, seusai sepakan kaki kanannya meluncur deras ke dalam gawang Leicester.

Di pengujung pertandingan, Leicester memperoleh kesempatan untuk dapat memperkecil kedudukan. Bakal tetapi kesempatan emas Leicester melalui aksi dari Ayoze Perez tersebut tetap sukses dimentahkan oleh Alisson Becker.

Hingga peluit panjang ditiupkan wasit bertanda usainya pertandingan, tak ada gol tambahan yang sukses dicetak kedua tim. Kubu baginda rumah, Leicester, wajib menyudahi laga ini dengan kekalahan 0-4 dari tamunya, Liverpool.

Susunan Pemain
Leicester City (4-1-4-1)
Kasper Schmeichel; Ben Chilwell, Caglar Soyuncu, Jonny Evans, Ricardo Pereira; Wilfred Ndidi; James Maddison (Hamza Choudhury 76’), Youri Tielemans, Dennis Praet (Ayoze Perez 72’), Harvey Barnes (Marc Albrighton 58’); Jamie Vardy.

Pelatih:
Brendan Rodgers

Liverpool (4-3-3)
 Alisson; Trent Alexander-Arnold, Joe Gomez, Virgil van Dijk; Andrew Robertson; Naby Keita (James Milner 70’), Jordan Henderson (Adam Lallana 82’), Georginio Wijnaldum; Mohamed Salah (Divock Origi 70’), Roberto Firmino, Sadio Mane.

Pelatih:
Jurgen Klopp